REPUBLIKA.CO.ID, Selain berdampak pada paru-paru, merokok
ternyata juga memberi akibat lain pada saraf otak. Berdasarkan
penelitian dari Universitas King di London, Inggris, merokok melemahkan
kemampuan daya memori, pengetahuan, dan penalaran. Dari sampel 8.800
orang berusia di atas 50 tahun juga terungkap, tekanan darah tinggi dan
kelebihan berat badan turut berpengaruh terhadap kerja otak.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Age and Ageing. Para ahli yang terlibat dalam penelitian itu mengungkapkan, masyarakat seharusnya lebih sadar bahwa gaya hidup negatif dapat merusak otak dan tubuh. Para peneliti mengambil data kesehatan para usia lanjut itu dengan menggunakan tes kemampuan otak. Seperti, menguji partisipan dengan kata-kata baru atau menyebutkan nama-nama binatang yang mereka ingat dalam satu menit. Hasilnya, terdapat keterkaitan antara merokok dan rendahnya hasil tes yang mereka peroleh.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Age and Ageing. Para ahli yang terlibat dalam penelitian itu mengungkapkan, masyarakat seharusnya lebih sadar bahwa gaya hidup negatif dapat merusak otak dan tubuh. Para peneliti mengambil data kesehatan para usia lanjut itu dengan menggunakan tes kemampuan otak. Seperti, menguji partisipan dengan kata-kata baru atau menyebutkan nama-nama binatang yang mereka ingat dalam satu menit. Hasilnya, terdapat keterkaitan antara merokok dan rendahnya hasil tes yang mereka peroleh.